Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Israel Siap-siap Hadapi Serangan Iran, Hizbullah dan Houthi

Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan dari berbagai arah setelah muncul ancaman serangan ke Negeri Bintang Daud itu.

8 Agustus 2024 | 14.45 WIB

Pemandangan umum menunjukkan pemandangan kota Tel Aviv, Israel , 6 Juni 2023. REUTERS/Ilan Rosenberg/File Photo Acquire
Perbesar
Pemandangan umum menunjukkan pemandangan kota Tel Aviv, Israel , 6 Juni 2023. REUTERS/Ilan Rosenberg/File Photo Acquire

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan ambulan Israel memastikan sudah punya cukup stok darah, beberapa pabrik sudah memindahkan bahan-bahan yang mudah meledak dan otoritas kota mencek tempat penyimpanan bom Israel serta stok air minum menyusul ancaman serangan Iran dan proxi-proxinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Israel telah memperkuat wilayahnya selama berbulan-bulan. Banyak pula persiapan yang telah dilakukan sejak perang Gaza meletup pada akhir Oktober 2023. Perang Gaza dipicu serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok Hamas pada perbatasan Gaza-Israel. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akan tetapi, urgensi telah meningkat dalam 10 hari terakhir saat konflik Hizbullah di Lebanon – Israel telah mengancam bisa menjadi perang di kawasan. “Saya tahu warga negara Israel bersiaga. Saya meminta Anda satu hal, yakni tetap sabar dan tenang,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu, 7 Agustus 2024.        

Netanyahu memastikan pertahanan Israel sudah dipersiapkan dari kemungkinan serangan, termasuk menyerang musuh-musuh Israel. Tel Aviv bertekad mempertahankan diri. 

Israel saat in menghadapi banyak ancaman perang dari berbagai arah yakni serangan dari Hamas, Hizbullah dan kelompok Houthi di Yaman.  Seluruh kelompok bersenjata itu diduga didanai oleh oleh Iran. 

Iran kemungkinan akan menyerang Israel dalam waktu dekat buntut kematian Ismail Haniyeh, Pemimpin Biro Politik Hamas, di Teheran pekan lalu. Tindakan keji Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan sejumlah kekejaman lainnya, termasuk pembunuhan terhadap pemimpin Palestina di wilayah hukum Iran harus dilawan. 

Israel adalah negara zionis teroris yang dianggap tidak menghormati kedaulatan Iran (karena membunuh Haniyeh di Iran). Tehran menilai tindakan brutal Israel harus dibalas setimpal dengan kekejaman yang dilakukan. Satu-satunya jalan adalah melakukan serbuan ke negara tersebut. 

Haniyeh dibunuh di Teheran, Iran dalam sebuah serangan yang diduga dilakukan Israel. Pembunuhan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan, beberapa jam setelah Israel menyerang Lebanon dan menargetkan komandan senior Hizbullah. Hamas dan Hizbullah, bagian dari "poros perlawanan" yang dipimpin Iran, telah terlibat dalam konflik dengan Israel sejak perang Gaza yang dimulai pada 7 Oktober lalu.
 


Sumber: Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus