Jalan ke Den Haag Masih Panjang

Di tengah tarik-menarik antara Mahkamah Pengadilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Belanda dan pemerintah Yugoslavia mengenai ekstradisi mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic, sepanjang pekan silam, komentar beberapa orang tua di Pasar Kalenic, Beograd, adalah hal yang menarik. Pikiran mereka bisa mewakili gambaran tentang kaum loyalis Milosevic. Bagi mereka, penangkapan pemimpin berdarah Serbia itu tak lebih dari cermin permainan Amerika. Sudah menjadi rahasia di sana bahwa menjelang penggerebekan Milosevic, Perdana Menteri Zoran Djindjic, bekas tokoh demonstran Serbia, sibuk melobi Presiden Amerika Serikat George W. Bush. Yang jadi pasal adalah fulus.