Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berjongkok di lantai dalam posisi membungkuk, Kenneth Bigley tampak habis badan karena siksa penjara. Tubuhnya kurus kering. Wajahnya terus-menerus memancarkan aura ketakutan. Kaki dan tangannya diikat oleh rantai besi. Dan seragam oranye yang melekat di tubuhnya mengingatkan kita pada para penghuni bui di Teluk Guantanamo. Dalam tayangan klip video yang disiarkan televisi Al-Jazeera pada 22 September lalu, Bigley meratap dengan berurai air mata: "Tolonglah, Pak Blair. Jangan tinggalkan saya di sini."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo