Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

Tahun ini, INA-LAC Business Forum fokus di sektor farmasi, suku cadang kendaraan bermotor, dan furnitur untuk memikat pasar Amerika Latin dan Karibia.

18 September 2023 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI akan kembali menggelar Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum pada 16 - 17 Oktober 2023 di Jakarta, memperluas peluang bisnis dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Forum bisnis ini telah diselenggarakan empat kali sebelumnya, perdana di tahun 2019. Pada 2022, forum INA-LAC menjadi tempat disetujuinya kontrak bisnis sebesar 179 juta dolar Amerika Serikat di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pertambangan, pertanian, hingga properti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa di Kemlu, Umar Hadi, mengatakan bahwa tantangan utama antara Indonesia dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia dalam meningkatkan hubungan ekonomi adalah jarak geografis. 

“Jaraknya begitu jauh. Karena itu, interaksi antara para pelaku bisnis dari kedua kawasan itu juga menghadapi tantangan tidak mudah dan ongkosnya mahal,” kata Umar dalam media gathering di Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Forum ini direncanakan akan berlangsung secara hibrida, setelah sebagian besar diadakan secara virtual di tengah pandemi. Menurut Umar, bentuk pertemuan ini efisien dan justru menguntungkan, karena menjaring banyak partisipasi.

“Yang fisik akan hadir sudah lumayan. Kemarin saya bilang target paling enggak 100 pengusaha dari Amerika Latin dan Karibia bisa hadir di forum ini. Sampai tadi malam sudah dapat 74,” ungkapnya.

Dia berharap dalam tiga pekan ke depan bisa mencapai sebanyak 100 perusahaan yang hadir.

Tahun ini, INA-LAC Business Forum akan fokus pada tiga sektor yang memiliki potensi pasar besar di kawasan Amerika Latin dan Karibia, yaitu farmasi, suku cadang kendaraan bermotor, dan furnitur.

Sedangkan, yang diimpor oleh Indonesia dari Amerika Latin dan Karibia adalah produk agrikultur, terutama bahan untuk pakan ternak. Impor paling besar, kata Umar, berasal dari Brazil. 

“Yang kita ekspor nilai tambahnya lebih besar daripada produk agrikultur yang kita impor dari sana,” imbuhnya. “Makanya kita pilih bidang mana yang kira-kira kita punya peluang menggenjot ekspornya.”

INA-LAC Business Forum 2023 bertemakan “Forging an Effective Partnership” dan akan dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala N. Mansury serta salah satu pejabat dari negara Amerika Latin dan Karibia.

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus