Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DUA puluh lima tahun silam, ia menginjakkan kaki ke Kathmandu. Ketika itu, keadaan ibu kota tidak lebih sebagai kota tua dengan candi-candi. Ia, kini pimpinan kelompok pemberontak Maois- Nepal, Prachanda, menyaksikan peme-rintah monarki melarang partai politik dan melakukan sejumlah represi lain.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo