Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kanada Luncurkan Program Imigrasi bagi Warga Palestina dan Israel Terimbas Perang Gaza

Kanada meluncurkan program imigrasi sementara bagi warga Palestina dan Israel yang terkena imbas perang Gaza.

22 Desember 2023 | 19.30 WIB

Massa berkumpul di depan Parliament Hill untuk mendukung warga Palestina, ketika pasukan Israel bersiap bergerak ke Jalur Gaza untuk mengejar militan Hamas di Ottawa, Ontario, Kanada 15 Oktober 2023. REUTERS/Ismail Shakil
Perbesar
Massa berkumpul di depan Parliament Hill untuk mendukung warga Palestina, ketika pasukan Israel bersiap bergerak ke Jalur Gaza untuk mengejar militan Hamas di Ottawa, Ontario, Kanada 15 Oktober 2023. REUTERS/Ismail Shakil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kanada meluncurkan program imigrasi yang termasuk memberikan visa sementara kepada individu di Gaza yang memiliki hubungan keluarga dengan warga Kanada, serta warga Israel dan Palestina yang sudah berada di negara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Inisiatif tersebut diumumkan oleh Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller pada Kamis, 21 Desember 2023.

“Kami paham banyak warga Kanada yang mengkhawatirkan keselamatan orang-orang terdekat mereka di Gaza,” ujar Miller dalam pernyataan di situs resmi Kanada. “Itulah sebabnya kami memperkenalkan langkah-langkah khusus untuk mendukung tempat tinggal sementara bagi anggota keluarga besar di Gaza yang berhubungan saudara dengan warga negara dan penduduk tetap Kanada.”
 
Miller mengatakan mereka juga akan memprioritaskan proses semua permohonan izin tinggal permanen yang diajukan warga Palestina dalam jalur berbasis keluarga.
 
Mulai tanggal peluncuran program ini, Kanada pun membebaskan biaya pengajuan izin kerja atau studi bagi warga negara asing yang merupakan anggota keluarga dari warga negara dan penduduk tetap Kanada, yang telah meninggalkan Israel dan Palestina sejak awal konflik saat ini.
 
Warga Israel dan Palestina yang sudah berada di Kanada, yang merasa tidak aman untuk kembali ke wilayah Gaza, juga diperbolehkan untuk mengajukan izin kerja atau studi secara gratis.
 
Miller mengatakan ratusan orang bisa mendapatkan manfaat dari program ini. Hingga 3 Desember, lebih dari 600 orang yang dievakuasi dari Gaza telah datang ke Kanada, kata pemerintah.
 
Anggota keluarga termasuk pasangan ipar, saudara kandung, cucu, dan kakek-nenek dari warga negara Kanada dapat mengajukan permohonan untuk mengikuti program khusus. Dan setelah melalui pemeriksaan, mereka dapat memenuhi syarat untuk tinggal di Kanada selama tiga tahun.  
 
Namun, meninggalkan Gaza yang sedang dikepung sangatlah sulit, kata Miller seraya menambahkan bahwa Kanada tidak mendapat jaminan apa pun dari Israel soal ini.
 
“Israel berhak menentukan, mereka akan menyaring orang-orang dan memutuskan apakah mereka akan pergi atau tidak,” kata Miller pada konferensi pers, Kamis. “Kami belum memiliki jaminan apa pun dan ini akan menjadi diskusi yang harus kami lakukan.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus