Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kembali ke Korea Utara, Dennis Rodman Dikirim Donald Trump?  

Dennis Rodman akan tiba di Korea Utara, Selasa 13 Juni 2017, dalam perjalanan yang disebut-sebut atas perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

13 Juni 2017 | 12.49 WIB

Pada 8 Januari 2014, Pemain basket NBA Dennis Rodman menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk pemimpin Korea Utara, di lapangan basket Korea Utara. Seharusnya pada 8 Januari 2015 ini Kim Jong Un merayakan ulang tahunnya. Dailymail.co.uk
Perbesar
Pada 8 Januari 2014, Pemain basket NBA Dennis Rodman menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk pemimpin Korea Utara, di lapangan basket Korea Utara. Seharusnya pada 8 Januari 2015 ini Kim Jong Un merayakan ulang tahunnya. Dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Pyongyang—Mantan bintang basket NBA Dennis Rodman akan tiba di Korea Utara, Selasa 13 Juni 2017, dalam perjalanan yang disebut-sebut atas perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Seperti dilansir CNN, Rodman, 56 tahun, yang dijuluki utusan tak resmi Donald Trump, setidaknya telah empat kali bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam "diplomasi bola basket".

Kim Jong-un memang dikenal sangat menyukai olah raga basket terutama pertandingan NBA.


Baca: Dennis Rodman âTeman Seumur Hidupâ Jong-un

Kedatangan Rodman tercium jurnalis saat transit di bandara internasional Beijing tetapi dia tak memberikan komentar apapun. Dia hanya mengatakan,” Sampai bertemu pada Kamis,” kata Rodman kepada CNN.

Kunjungan Rodman ini terjadi di tengah memanasnya situasi di Semenanjung Korea terkait serangkaian tes nuklir dan misil balistik yang dilakukan Pyongyang.

Korea Utara selama ini sangat berambisi untuk membangun misil balistik yang mampu mengangkut hulu ledak nuklir ke Amerika Serikat.

Selain masalah nuklir, empat warga AS saat ini dipenjara di Korea Utara termasuk Otto Warmbier (22) yang ditangkap pada 2016 dan dijatuhi hukuman kerja paksa 15 tahun karena dituduh mencuri sebuah spanduk propaganda.

Rodman selama beberapa tahun terakhir membangun persahabatan unik dengan Kim Jong-un sejak pertama kali datang ke negeri itu pada 2013.


Baca: Rodman: Paman dan Kekasih Kim Jong-un Masih Hidup

Rodman kemudian datang kembali ke Korea Utara untuk proses pembuatan film dokumenter tim basket Harlem Globetrotters.

Saat itulah Rodman menyebut Kim Jong Un sebagai seorang pria yang sangat luar biasa.

Kementerian Luar Negeri AS membantah kunjungan Dennis Rodman, yang dianggap sebagai pemain bertahan dan rebounder terbaik di NBA, kali ini atas perintah Trump. Namun pada Mei lalu, Donald Trump sempat menyampaikan ingin bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.  

THE WASHINGTON POST | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI


 


 


 


 


 


 


 


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sita Planasari

Sita Planasari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus