Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Klarifikasi Pengusaha Indonesia Al Njoo Soal Kudeta di Madagaskar

Pengusaha Indonesia di Singapura, Al Njoo mengaku tak terlibat dalam upaya kudeta di Madagaskar.

25 Desember 2021 | 10.52 WIB

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina menghadiri pertemuan untuk membahas penambahan ke-20 World Bank's International Development Association, di Abidjan, Pantai Gading 15 Juli 2021. [REUTERS/Luc Gnago]
Perbesar
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina menghadiri pertemuan untuk membahas penambahan ke-20 World Bank's International Development Association, di Abidjan, Pantai Gading 15 Juli 2021. [REUTERS/Luc Gnago]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Indonesia yang berbasis di Singapura Albert Njoo mengaku tak terlibat dalam kudeta militer di Madagaskar. Melalui kuasa hukumnya, firma hukum Makarim & Taira S. di Jakarta Albert Njoo atau Al Njoo dan Madagascar Oil mengklarifikasi berita yang dimuat di Tempo.co berjudul "Pengusaha Indonesia Dituduh Danai Percobaan Kudeta di Madagaskar" yang terbit pada 6 November 2021. Berita tersebut mengutip artikel Asia Times berjudul "Indonesia oilman awash in Madagascar coup intrigue."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Makarim & Taira S., Al Njoo dan Madagascar Oil sama sekali tidak terlibat dan tidak memiliki peran apapun dalam konspirasi mengenai rencana kudeta di Madagaskar. Al Njoo dan Madagascar Oil tidak pernah diminta keterangan, diperiksa atau dinyatakan terlibat dalam konspirasi rencana kudeta atau percobaan pembunuhan oleh pihak berwajib di Madagaskar. Madagascar Oil telah secara resmi membantah tuduhan tersebut dan telah dikutip oleh Asia Times dalam publikasinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam klarifikasi itu, Al Njoo juga disebutkan tidak memiliki hubungan cinta dan benci dengan Presiden Andry Rajoelina. Asia Times dalam artikelnya bahkan tidak menyatakan mengenai hubungan cinta dan benci. "Pada faktanya, Al Njoo dan Madagascar Oil dalam menjalankan bisnisnya tidak pernah bermasalah dengan pemerintahan Presiden Rajoelina. Proyek Madagascar Oil di Madagaskar merupakan proyek yang baik dan layak serta memberikan devisa bagi Madagaskar," tulis Makarim & Taira S. 

"Lebih penting lagi Al Njoo dan Madagascar Oil perlu menekankan bahwa Klien kami selalu menjalankan usaha sesuai dengan hukum dan kesepakatan yang telah dicapai dalam negosiasi bisnis," kata kuasa hukum Al Njoo.

Sebelumnya disebutkan di Asia Times bahwa Albert Njoo dituduh mendanai percobaan kudeta dan pembunuhan Presiden Madagaskar Andry Rajoelina. Hal ini diduga untuk melindungi kepemilikan saham Albert Njoo di perusahaan minyak di Samudra Hindia.

Baca: Pengusaha Indonesia Dituduh Danai Percobaan Kudeta di Madagaskar

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus