Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan, menurut kementerian kesehatan negara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Total 7.580.085 balita di 233 distrik di 21 provinsi akan menerima dosis vaksin dalam kampanye antipolio selama empat hari yang diluncurkan sejak Senin lalu hingga Kamis 1 Februari 2024, kata Kementerian Kesehatan Afghanistan dalam pernyataannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alam Gul, yang telah melakukan vaksinasi polio selama lima tahun terakhir, mengatakan bahwa dia melakukan perjalanan dari rumah ke rumah untuk melindungi semua anak yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi polio.
“Kami datang untuk vaksinasi dan mengetuk pintu dan meminta keluarga untuk membawa anak-anak mereka untuk memvaksinasi mereka,” katanya kepada Tolo News.
Mujtaba Sofi, seorang dokter mengatakan bahwa pemerintah harus meningkatkan penggunaan lebih banyak spanduk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di desa dan kota.
Kampanye serupa untuk memberantas penyakit yang melumpuhkan itu juga telah diluncurkan pada 29 Desember 2023 di negara yang dilanda perang tersebut. Dalam program tersebut, sekitar 7,5 juta balita mendapatkan vaksinasi antipolio.
Enam kasus positif polio dilaporkan terdeteksi di Afghanistan pada 2023. Sejauh ini, belum ada publikasi data statistik yang mengonfirmasi pendeteksian kasus positif polio tahun ini.
Menurut Badan Dunia untuk Anak-Anak (UNICEF), Afghanistan dan Pakistan menjadi dua negara endemis polio yang tersisa di dunia.
ANTARA