Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
WAFA mendapati kakinya berlumuran darah ketika terbangun. Gadis etnis Yazidi berusia 12 tahun ini diperkosa penculiknya, milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Dia tidur di tempat yang sama dengan saya dan meminta saya tidak takut karena saya seperti putrinya," kata Wafa kepada peneliti Human Rights Watch (HRW), Samer Muscati dan Rothna Begum, seperti dirilis dalam laporan HRW, Rabu dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo