Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Mau Operasi Kelopak Mata, Wanita Ini Malah Alami Kerusakan Otak

Ding mengalami kerusakan otak di rumah sakit tempatnya hendak melakukan operasi kelopak mata.

1 Maret 2019 | 18.00 WIB

Ding pasien perempuan Rumah Sakit Diabetes Shaanxi Yongfu, mengalami kerusakan otak setelah tertimpa pintu kaca. Sumber: siaWire/mirror.co.uk
Perbesar
Ding pasien perempuan Rumah Sakit Diabetes Shaanxi Yongfu, mengalami kerusakan otak setelah tertimpa pintu kaca. Sumber: siaWire/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Niat hati ingin operasi kelopak mata, Ding pasien perempuan Rumah Sakit Diabetes Shaanxi Yongfu, malah mengalami kerusakan otak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 1 Maret 2019, nama lengkap Ding tidak dipublikasi ke publik. Nasib Ding berubah 180 derajat saat dia tertimpa pintu kaca. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejadian ini bermula ketika seorang staf rumah sakit membuka pintu kaca dimana Ding berada di belakang staf tersebut. Engsel pintu kaca itu tiba-tiba terlepas saat ditarik dan menimpa Ding tanpa dia sempat menghindarinya. 

Kejadian ini terekam CCTV dan terlihat jelas Ding langsung tak sadarkan diri setelah pintu kaca itu menimpanya.

Ding pasien perempuan Rumah Sakit Diabetes Shaanxi Yongfu, mengalami kerusakan otak setelah tertimpa pintu kaca. Sumber: siaWire/mirror.co.uk

Ding diketahui berkunjung ke rumah sakit itu untuk melakukan sebuah tes kesehatan sebelum melakukan operasi pembuatan kelopak di sebuah klinik kecantikan yang bekerja sama dengan rumah sakit tersebut. Seorang staf rumah sakit menuntun Ding ke ruang tes kesehatan, namun saat pintu kaca ditarik, pintu itu menimpa Ding yang persis ada di belakangnya. 

“Pintu rubuh seketika. Saya tidak punya waktu untuk menyelamatkan diri. Kepala saya sangat pusing, dada serta otot-otot saya sakit,” kata Ding. 

Ding menceritakan setelah musibah itu, staf rumah sakit membawanya ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Chang. Dia pun diberikan uang 1.000 RMB atau Rp 2 juta untuk biaya rumah sakit. 

Ding mengklaim, rumah sakit tak mau memberinya biaya perawatan lebih lanjut. Pihak rumah sakit pun tak bisa memberikan penjelasan padanya atas musibah ini. Zhang Yuping, Direktur Rumah Sakit, mengakui pihaknya belum mencapai kesepakatan soal uang kompensasi dengan Ding yang disebutnya harus melalui proses hukum.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus