Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abu Uday, seorang penjahit di Gaza City, girang bukan main. Begitu mendengar Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya membubarkan kabinetnya pekan lalu, ia mencium poster Haniya bertubi-tubi. ”Akhirnya pemimpin kami bersatu,” Uday berseru.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo