Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Penduduk Jepang melakukan upacara mandi air dingin untuk mendoakan agar pandemi virus corona segera berakhir dalam ritual Shinto di kuil Tokyo pada Ahad. Ritual ini dikenal dengan nama Kanchu Suiyoku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ritual Shinto yang kini sudah berusia 66 tahun itu selalu diadakan pada Ahad kedua setiap tahun di Kuil Teppou-zu Inari di Kota Chuo. Penduduk Jepang melakukan ritual ini untuk memurnikan jiwa mereka dan berharap kesehatan yang baik di tahun baru.
Prosesi ritual diikuti oleh sekitar 100 peserta dari laki-laki dan perempuan dengan umur berbeda-beda. Namun karena tahun ini sedang terjadi pandemi, jumlah peserta dibatasi.
Dalam ritual ini, peserta pria mengenakan cawat tradisional, sementara beberapa perempuan mengenakan gaun putih tipis.
Peserta terlebih dahulu melakukan pemanasan fisik dan berdoa. Mereka lalu masuk ke dalam bak mandi berisi air dingin yang diisi balok es berukuran besar.
Tahun ini ritual Shinto berlangsung di bawah langit cerah dengan suhu luar 5,1 derajat Celcius.
Jepang telah berjuang untuk menahan lonjakan infeksi virus corona baru-baru ini, di mana Tokyo melaporkan 1.494 kasus baru pada Ahad.
Pemerintah mengumumkan keadaan darurat terbatas untuk Tokyo dan tiga prefektur tetangganya pada hari Kamis, mencakup sekitar 30% dari populasi negara, dalam upaya untuk membendung penyebaran Covid-19.
REUTERS | TRT WORLD
https://www.reuters.com/article/us-new-year-japan-ice-bath/japanese-pray-for-end-to-pandemic-in-annual-ice-bath-ritual-at-tokyo-shrine-idUSKBN29F081?il=0
https://www.trtworld.com/life/people-take-icy-cold-dip-at-tokyo-shrine-to-purify-their-souls-for-new-year-32885/amp