Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ekonomi Argentina Martin Guzman pada Sabtu, 2 Juli 2022, memutuskan mengundurkan diri menyusul semakin dalamnya perpecahan dalam koalisi, yang berkuasa, terkait cara mengatasi krisis ekonomi di Negeri Tango tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Guzman menjabat sebagai menteri sejak akhir 2019. Dia juga dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Argentina Alberto Fernandez.
Guzman juga mengumumkan pengunduran dirinya di Twitter. Dia menulis kalau dia memilih mempertahankan pandangannya terhadap jalan yang seharusnya ditempuh oleh masyarakat Argentina.
Presiden Fernandez, yang beraliran tengah-kiri, saat ini sudang menghadapi dukungan terendah sejak menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Argentina sejak 2019. Pemerintahan koalisinya pecah, inflasi di atas 60 persen dan mata uang peso berada dalam tekanan serta obligasi berada di rekor terendah.
Guzman adalah sosok yang moderat. Dia silang pendapat dengan Wakil Presiden Cristina Fernandez de Kirchner, yang seorang mantan militan dan pernah menjabat dua periode sebagai Presiden Argentina. Fernandez de Kirchner mengkritik cara Guzman menangani perekonomian. Dia juga menyerukan agar pemerintah mengucurkan pengeluaran yang lebih besar demi mengurangi kemiskinan.
Pengunduran diri Guzman telah membuat posisi Menteri Ekonomi Argentina sementara lowong, padahal Guzman diharapkan bisa terbang ke Eropa untuk bernegosiasi soal kesepakatan utang senilai USD 2 miliar (Rp 29 trilun) dengan dengan Paris Club. Pengunduran diri Guzman juga melemahkan dukungan bagi Presiden Fernandez.
“Ini adalah catatan kematian yang sudah diramalkan. Sekarang, dia (Fernandez) kehilangan bagian dari anggota dewannya, mungkin ini hal yang krusial dan membuatnya semakin sendirian,” kata Mariel Fornoni, Direktur konsultasi Management and Fit.
Guzman, 39 tahun, mengatakan harus ada sebuah kesepakatan politik dengan koalisi pemerintahan untuk memilih penerusnya. Kantor kepresidenan Argentina mengatakan mereka belum memilih siapa yang akan menggantikan posisi Guzman.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.