Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Menteri Pertahanan Kazakhstan Mundur Setelah Ledakan Gudang Amunisi

Menteri Pertahanan Kazakhstan Nurlan Yermekbayev mengundurkan diri pada Selasa setelah ledakan di gudang amunisi yang menewaskan 15 orang.

31 Agustus 2021 | 16.30 WIB

Menteri Pertahanan Kazakhstan Nurlan Yermekbayev menghadiri latihan militer yang diadakan oleh pasukan serbu di lapangan tembak di Wilayah Almaty, Kazakhstan 12 April 2019. [REUTERS/Pavel Mikheyev/File Photo]
Perbesar
Menteri Pertahanan Kazakhstan Nurlan Yermekbayev menghadiri latihan militer yang diadakan oleh pasukan serbu di lapangan tembak di Wilayah Almaty, Kazakhstan 12 April 2019. [REUTERS/Pavel Mikheyev/File Photo]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Kazakhstan Nurlan Yermekbayev mengundurkan diri pada Selasa, menurut pengumuman kantor Presiden Kassym-Jomart Tokayev, beberapa hari setelah kebakaran dan serangkaian ledakan di gudang amunisi yang menewaskan 15 tentara dan petugas pemadam kebakaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Puluhan orang terluka oleh ledakan yang memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi permukiman terdekat di Provinsi Zhambyl selatan Kazakhstan pada 26 Agustus, Reuters melaporkan, 31 Agustus 2021. Penyebab kebakaran masih belum jelas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev menerima pengunduran diri Menteri Pertahanan Nurlan Yermekbayev, yang sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk mundur setelah ledakan gudang amunisi, kata juru bicara kepresidenan Berik Uali, Urdu Point melaporkan.

"Setelah mempelajari laporan Menteri Pertahanan Nurlan Yermekbayev dengan permintaan pengunduran diri, Presiden Kassym-Jomart Tokayev menerimanya," tulis Uali di Instagram.

Kebakaran dan ledakan gudang amunisi memicu kemarahan publik Kazakhstan, terutama karena bahan peledak di pangkalan tersebut telah dipindahkan ke sana dari sebuah fasilitas di Kota Arys setelah insiden serupa di sana pada tahun 2019 yang menewaskan empat orang.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus