Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Militer AS mengklaim berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua atau rudal ICBM tanpa senjata di pangkalan angkatan udara di California pada Selasa, 2 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rudal balistik antarbenua Minuteman III yang diluncurkan pada jam 1.13 siang waktu setempat terbang melintas dari California menyeberangi Samudera Pasifik menuju Kwajalein Atoll di Kepulauan Marshall.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rudal Minuteman III mampu menjangkau jarak sejauh 6750 kilometer.
Dalam pernyataan resmi, militer AS mengatakan uji coba ini untuk menunjukkan kemampuan rudal itu untuk melakukan pencegahan, fleksibel, dan dirancang dengan tepat untuk mencegah ancaman abad 21.
Peluncuran rudal balistik antarbenua ini juga untuk menyakinkan sekutu.
"Uji ini peluncuran ini bukan untuk merespons atau reaksi terhadap sejumlah peristiwa dunia atau ketegangan kawasan," ujar pernyataan itu.
AS sudah selama beberapa dekade dan menghabiskan miliaran dollar untuk mengembangkan teknologi untuk menghentikan masuknya rudal balistik ke wilayah AS.
Peluncuran rudal balistik antarbenua ini juga sebagai upaya untuk menghadapi berkembangnya berbagai ancaman terhadap AS.
Menurut laporan military.com, sistem senjata rudal disusun pada akhir tahun 1950-an. Minuteman merupakan konsep revolusioner dan pencapaian teknis yang luar biasa.
Sejak awal dibuat, rudal ICBM Minuteman III telah memberikan komponen yang bereaksi cepat, terarah, dan sangat dapat bertahan untuk program pencegahan strategis AS.