Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Proses penyitaan tanah seperti itu di Zimbabwe memang suatu tindakan yang legal. Sebab, pemerintahan Mugabe telah mengubah undang-undang kepemilikan tanah yang memungkinkan pihak pemerintah mengambil alih tanah milik orang kulit putih tanpa kompensasi, 24 Mei lalu. Presiden Mugabe—dengan bantuan dari Presiden Afrika Selatan, Tabo Mbeki—telah menyediakan US$ 14 juta untuk menuntaskan program land reform yang dicanangkannya sejak 1980, yakni sejak Zimbabwe merdeka dari Inggris.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo