Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUARANYA lantang bukan kepalang. Dari balik corong pengeras suara, di dalam kotak kontainer yang terlindungi kaca antipeluru, sebulan lalu,dengan penuh amarah ia menggebah pemerintah. "Pemerintah yang korup adalah penguasa yang gagal, tak perlu lagi kita berdaulat padanya, sepantasnya mereka enyah dari sistem politik dan tatanan sosial Pakistan," katanya berseru sambil melemparkan telunjuknya ke atas melebihi ujung kopiah putihnya. Sesaat kemudian, takbir pun membahana mengamini seruan kerasnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo