Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Hefei - Sesama pencuri tampaknya tidak saling menghormati. Mereka malah saling merampok, seperti yang terjadi di Cina.
Dua pencuri asal Hefei, Provinsi Anhui, akhirnya mendekam di penjara. Awalnya, dua pria bernama Chen dan Li melapor ke polisi. Keduanya mengaku dirampok dan dipukuli. Uang dan dua sepeda elektrik mereka dibawa kabur oleh tiga perampok.
"Saat berkisah kepada polisi, ketahuan bahwa dua sepeda itu curian," demikian berita yang dikabarkan dalam situs Anhuinews, kemarin.
Sebelumnya, Chen dan Li mencoba menjual dua sepeda elektrik yang mereka curi di Kota Sipailou. Saat menunggu pembeli, mereka didekati tiga pemuda yang mengaku sebagai pemilik dan telah melacak sepeda elektrik tersebut dengan perangkat GPS.
Ketiganya lalu menyerang Chen dan Li, mengambil sepeda-sepeda tersebut, serta menguras 1.600 yuan (sekitar Rp 3,2 juta) dari kocek mereka. Duo pencuri itu hanya bengong saat diancam agar tidak melapor ke polisi.
Lantaran frustrasi dan bingung, Chen dan Li tetap melapor ke polisi sambil menyembunyikan fakta bahwa mereka juga pencuri. Namun polisi menemukan kejanggalan dalam cerita mereka dan menjebloskan keduanya ke penjara.
Polisi tetap mengejar tiga perampok yang diceritakan Chen dan Li.
L THE GLOBAL TIMES | NATALIA SANTI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini