Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Nicolas Maduro Uninstall WhatsApp

Nicolas Maduro mengatakan WhatsApp sudah dieksploitasi oleh fasisme untuk menghasut kekerasan.

7 Agustus 2024 | 17.30 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadiri latihan militer di Turiamo, Venezuela, 3 Februari 2019.[Istana Kepresidenan Venezuela / Handout Miraflores via REUTERS]
Perbesar
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadiri latihan militer di Turiamo, Venezuela, 3 Februari 2019.[Istana Kepresidenan Venezuela / Handout Miraflores via REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Venezuella Nicolas Maduro secara terbuka mengumumkan telah uninstall WhatsApp dari ponselnya dan meminta para pendukungnya untuk mengikuti jejaknya. Maduro menyebut WhatsApp telah digunakan untuk merusak Venezuela. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pernyataan itu diumumkan oleh stasiun televisi Telesur di Caracas pada Selasa, 6 Agustus 2024. Maduro mengatakan WhatsApp sudah dieksploitasi oleh fasisme untuk menghasut kekerasan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Semua orang saat ini berkomunikasi lewat WhatsApp. Ayo, mulai sekarang kita gunakam weChat dan Telegram. Ini adalah imperealisme teknologi," kata Maduro. 

Lebih lanjut Maduro memperlihatkan ponsel pintarnya yang unistall aplikasi WhatsApp. "Saya bebas dari WhatsApp sekarang. Saya damai," ujarnya. 

Sehari sebelumnya, selama kampanye di Caracas, Maduro mendesak warga negara Venezuela agar menghapus qkun WhatsApp mereka dan menggantinya dengan telegram atau WeChat.

"Ini harus dilakukan. WhatsApp keluarlah dari Venezuela! Karena ini adalah 'wadah' bagi para kriminal untuk mengancam anak muda dan para pemimpin," kata Maduro. 

Sebelumnya pada Minggu, 4 Agustus 2024, Maduro mengatakan TikTok dan Instagram telah dipergunakan untuk mempromosikan kebencian. Maduro pun bersumpah akan mengatur penggunaan WhatsApp. 

Maduro telah menyerang media sosial buntut dari unjuk rasa terkait sengketa pemilu di Venezuela. Hasil pemilu mengumumkan Maduro kembali menjabat sebagai orang nomor satu di Venezuela. Maduro mengutuk rangkaian unjuk rasa itu sebagai upaya kudeta untuk melawan pemerintahannya. 

Sumber: RT.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus