Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen China mengukuhkan Xi Jinping sebagai presiden untuk periode lima tahun ketiga, Jumat, 10 Maret 2023. Ini merupakan presiden pertama yang memimpin 3 periode sejak Mao Zedong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hampir 3.000 anggota Kongres Rakyat Nasional China (NPC) memilih dengan suara bulat di Aula Besar Rakyat untuk Xi, 69 tahun, menjadi presiden dalam pemilihan dengan calon tunggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemungutan suara berlangsung sekitar satu jam dan penghitungan elektronik selesai dalam waktu sekitar 15 menit.
Panggung ditetapkan untuk masa jabatan Xi lainnya ketika dia menghapus batasan masa jabatan presiden pada tahun 2018. Kekuasaannya telah diperpanjang Oktober lalu ketika dia dikukuhkan kembali untuk lima tahun lagi sebagai sekretaris jenderal komite pusat Partai Komunis yang berkuasa.
Selama dua hari ke depan, Xi akan menyusun kabinetnya. Li Qiang diperkirakan akan dipilih sebagai perdana menteri untuk mengelola ekonomi terbesar kedua di dunia.
Xi terlihat mengobrol santai dengan Li, yang duduk di sebelah kirinya, saat para delegasi memasukkan slip suara ke dalam kotak suara elektronik.
Pemilihan pemimpin negara bagian oleh parlemen dilakukan tiga bulan setelah kebijakan keras Covid-19 dicabut dan gelombang baru infeksi yang disebabkan oleh strain Omicron menyebar ke seluruh negeri. Kecuali puluhan pemimpin puncak, semua delegasi dan staf lainnya mengenakan masker.
Xi akan berpidato pada hari Senin sebelum sesi parlemen tahunan ditutup, karena China menghadapi banyak tantangan termasuk ekonomi yang tertatih-tatih oleh pembatasan Covid selama tiga tahun dan hubungan yang memburuk dengan Barat.
Awal pekan ini, Xi menyalahkan Amerika Serikat dan Barat atas kesulitan yang dihadapi ekonomi China, pernyataan yang tidak biasa darinya.
Sementara peran presiden sebagian besar bersifat seremonial, Xi telah dipilih kembali oleh partai untuk memimpin komisi militer pusat dan memulai masa jabatan lima tahun ketiganya sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata China.
Parlemen juga memilih Zhao Leji, 66 tahun, sebagai ketua parlemen yang baru dan Han Zheng, 68 tahun, sebagai wakil presiden. Keduanya berasal dari tim pemimpin partai Xi sebelumnya di Komite Tetap Politbiro.
REUTERS