Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pasutri Amerika Terkejut Temukan 18 Ekor Ular di Bawah Tempat Tidur

Pasangan suami istri asal Georgia, Amerika Serikat, terkejut menemukan 18 ekor ular di bawah tempat tidur mereka saat hendak tidur.

18 Juli 2021 | 21.00 WIB

Trish Wilcher dan suaminya menemukan 17 ekor ular yang baru menetas di bawah tempat tidurnya.[Facebook Trish Wilcher]
Perbesar
Trish Wilcher dan suaminya menemukan 17 ekor ular yang baru menetas di bawah tempat tidurnya.[Facebook Trish Wilcher]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri asal Georgia, Amerika Serikat, terkejut menemukan 18 ekor ular di bawah tempat tidur mereka saat hendak tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penduduk Augusta, Trish Wilcher mengatakan dia dan suaminya, Max, akan pergi tidur pada hari Minggu kemarin, dia melihat apa yang dia pikir bulu halus di lantai. Tetapi dia heran ketika sadar bulu itu bergerak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan sedetik kemudian potongan lain bergerak," kata Wilcher kepada WJBF-TV. "Dan saya berteriak ke suami saya: 'Kita menemukan ular!'"

Dilansir dari NBC, 18 Juli 2021, pasangan itu menemukan seekor induk ular dengan 17 bayi yang baru menetas di bawah tempat tidur mereka. Max Wilcher menggunakan alat penjepit untuk menempatkan masing-masing ke dalam tas linen. Mereka mengurus ular-ular itu sampai sekitar tengah malam.

"Dia membawa mereka ke daerah sungai dan melepaskan mereka di sana," kata Trish Wilcher.

Seorang ahli satwa liar bernama Dan mengumpulkan reptil tersebut sebelum melepaskannya di sungai dekat properti di kota Augusta, Sky News melaporkan.

Menurut Camilla Sherman, seorang pendidik lingkungan untuk Phinizy Center for Water Sciences, mengatakan ular terkadang pindah ke rumah untuk berburu hewan pengerat.

"Jika Anda memiliki masalah tikus, ular akan datang dan mencoba membantu Anda dengan itu," kata Sherman.

Wilcher mencurigai ular itu menetas di bawah tempat tidurnya pada hari Minggu.

Gambar yang diunggah Wilcher ke Facebook menunjukan bagaimana ular hampir tidak terlihat setelah menyatu dengan karpet.

Ular-ular itu tidak beracun, kata Wilcher. Diduga ular-ular itu adalah ular Dekay atau ular coklat yang tidak berbisa.

NBC | SKY NEWS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus