Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pemimpin Eropa Ramai-ramai Isolasi Diri Setelah Emmanuel Macron Positif Covid-19

Kepala negara dan pejabat tinggi Eropa mulai mengisolasi diri setelah berkontak dengan Emmanuel Macron yang dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis.

18 Desember 2020 | 06.00 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]
Perbesar
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi dan kepala negara Eropa ramai-ramai mengisolasi diri setelah berkontak dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pengumuman Istana Kepresidenan Elysee pada Kamis mendorong upaya pelacakan dan penelusuran di seluruh Eropa setelah pertemuan antara pemimpin Prancis itu dengan kepala pemerintahan Uni Eropa dalam beberapa hari terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Macron, 42 tahun, mengurus negara dari jarak jauh setelah menjalani karantina di Istana Elysee, kata kantor kepresidenan Prancis. Istrinya Brigitte juga mengisolasi diri.

"Diagnosis ini dibuat setelah tes PCR yang dilakukan pada permulaan gejala pertama," kata kantor Macron, menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisinya atau gejala yang dia alami.

Dilaporkan Reuters, 17 Desember 2020, Macron akan membatalkan semua perjalanan yang akan datang termasuk kunjungan 22 Desember ke Lebanon, di mana dia telah memimpin upaya internasional untuk menyelesaikan krisis politik di sana.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengenakan masker sambil menggaruk alisnya saat berbicara dengan media di samping Perdana Menteri Portugal Antonio Costa (tidak dipotret) sebelum pertemuan di Istana Elysee di Paris, Prancis, 16 Desember 2020. [REUTERS / Gonzalo Fuentes / File Foto]

Infeksi Covid Macron telah mendorong para pemimpin lain untuk melakukan tes corona.

Macron bertemu dengan semua, kecuali dua pemimpin, dari 27 pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak di Brussel akhir pekan lalu untuk membahas perubahan iklim, anggaran Uni Eropa, dan Turki.

Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, dan lainnya terlihat awalnya berbaur di ruang pertemuan dengan masker wajah mereka. Pejabat Jerman mengatakan Merkel mengenakan masker di KTT dan mematuhi aturan Covid.

Pemerintah Jerman mengatakan Merkel dites negatif untuk virus corona setelah KTT Uni Eropa.

Baru-baru ini, Macron makan siang dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan kepala OECD Angel Gurria, yang berusia 70 tahun, pada hari Senin. Dia juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Portugis Antonio Costa pada hari Rabu.

Costa berada dalam isolasi diri dan menunggu hasil tes, meski tidak menunjukkan gejala, kata kantornya, Reuters melaporkan. Sementara kantor Sanchez mengatakan dia akan melakukan karantina hingga 24 Desember. Seorang juru bicara Uni Eropa mengatakan Michel, akan mengisolasi diri sebagai tindakan pencegahan.

Juru bicara pemerintah Gabriel Attal mengatakan Macron mendeteksi gejala pertama pada Rabu malam.

Dua hari sebelumnya, presiden juga mengadakan debat selama empat jam dengan anggota konvensi iklim sipil. Macron mengenakan masker wajah sepanjang acara yang dihadiri beberapa puluh orang.

Pada hari Rabu, Macron memimpin rapat kabinet.

Perdana Menteri Jean Castex juga akan mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengan Macron selama beberapa hari terakhir, meskipun dia dinyatakan negatif, kata kantornya.

Ketua partai politik dari majelis rendah parlemen Prancis, Majelis Nasional, juga diisolasi saat mereka makan siang dengan Macron awal pekan ini.

Menteri Keuangan Bruno Le Maire telah menjadi politisi profil tertinggi di Prancis yang terkena virus sebelum diagnosis Macron. Bruno mengatakan setelah sembuh dari corona bahwa menderita penyakit Covid-19 adalah cobaan yang sangat berat.


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-macron/macron-tests-positive-for-covid-19-forcing-leaders-to-self-isolate-idUSKBN28R146?il=0

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus