Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, La Reunion - Sebuah kursi pesawat berwarna biru ditemukan di Pulau La Reunion, pulau kecil di Samudra Indonesia, oleh seorang warga lokal yang kebetulan berjalan di pinggir pantai. Di pulau tersebut sebelumnya juga ditemukan puing sayap pesawat yang diduga merupakan bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di perairan Samudra Indonesia sejak Maret 2015.
Nicolas Ferrier, penemu kursi pesawat, sedang berpatroli di pantai La Reunion untuk mengumpulkan sampah saat menemukan sebuah benda yang ia kira kursi bus. Kursi itu ditemukan Ferrier pada awal Mei lalu. Tak hanya kursi, Ferrier bahkan juga menemukan koper pada waktu yang sama. Namun, Ferrier terlanjur membakar koper itu karena mengira sampah biasa.
Aksi Jokowi Pakai Sarung
Pakai Sarung, Begini Aksi Kejutan Jokowi di Muktamar NU
Jokowi Sarungan ke NU, Megawati: Dik, Sarungnya Bagus
Jokowi Sarungan ke Muktamar, tapi Gaya Kyai NU Bikin Kaget
Barulah saat berita tentang temuan sayap pesawat merebak Ferrier menyadari benda apa yang ia pungut. "Rabu lalu saya sadar apa yang saya temukan, itu bisa saja bagian pesawat," kata Ferrier kepada Sunday Telegraph, Sabtu, 1 Agustus 2015. Ferrier akhirnya mengisahkan penemuannya tersebut setelah mendengar berita temuan puing pesawat.
Sebelumnya, kata Ferrier, bisa saja dia menemukan banyak bagian dari pesawat itu tapi tak pernah menyadarinya. Temuan puing yang diduga bagian pesawat MH370 pada awal pekan lalu begitu mengejutkan. Puing serupa potongan sayap pesawat yang telah digerogoti hewan laut itu kini telah dibawa ke Prancis untuk investigasi lebih lanjut.
Bagian sayap itu diduga kuat bagian pesawat Boeing 777, jenis yang sama dengan MH370 yang lenyap secara misterius dengan 239 penumpang di dalamnya pada Maret 2014. Martin Dolan, Ketua Komisioner Australian Transport Safety Bureau, sangat percaya kepingan puing berasal dari pesawat MH370. Australia sendiri merupakan ketua tim pencari MH370 yang hilang ini.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | MIRROR.CO.UK
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini