Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menjelang tengah malam, telepon berdering di rumah Mohammedweil Baroud di Beit Lahiya, Sabtu 18 November lalu. Saat ia mengangkat telepon, dari seberang terdengar suara yang memperingatkan bahwa rumahnya segera menjadi sasaran rudal pesawat tempur Israel. Baroud hanya punya waktu 30 menit untuk menyelamatkan dirinya dan 15 anggota keluarganya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo