Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Perkenalkan, Naruhito Sang Kaisar Jepang yang Baru

Sejak Kaisar Akihito memutuskan turun takhta pada 30 April 2019, Jepang akan memasuki era baru yang dipimpin putra mahkota, Naruhito.

4 April 2019 | 17.23 WIB

Putra Mahkota Jepan Pangeran Naruhito, bersama istriya Putri Masako, dan putri mereka, Putri Aiko di Tokyo (14/3), sebelum berangkat ke Turki untuk menghadiri Forum Air Dunia. Foto: AP/Itsuo Inouye, Pool
Perbesar
Putra Mahkota Jepan Pangeran Naruhito, bersama istriya Putri Masako, dan putri mereka, Putri Aiko di Tokyo (14/3), sebelum berangkat ke Turki untuk menghadiri Forum Air Dunia. Foto: AP/Itsuo Inouye, Pool

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Sejak Kaisar Akihito memutuskan turun takhta pada 30 April 2019, Jepang akan memasuki era baru yang dipimpin putra mahkota, Naruhito. Siapakah Naruhito dan bagaimana sepak terjangnya selama ini.

Dilahirkan di Tokyo, 23 Februari 1960 dengan nama Hironomiya Naruhito. Dia merupakan anak sulung Kaisar Akihito dan permaisuri Michiko. Dengan begitu, Naruhito langsung mewarisi tahta kekaisaran Jepang begitu ayahnya wafat atau mundur sebagai kaisar. 

Baca: Ini Yang perlu Diketahui Tentang Kaisar Jepang Akihito

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Naruhito merupakan cucu dari kaisar Hirohito, ayah dari Akihito. Berbeda dengan Akihito, Hirohito mewariskan tahta kekaisaran setelah mangkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pangeran Hirohito resmi dinobatkan sebagai putra mahkota pada tahun 1989 dan dilantik pada 23 Februari 1991 bersamaan naiknya sang ayah sebagai Kaisar Jepang.

Baca: Warga Cina Persoalkan Penamaan Kekaisaran Jepang Setelah Akihito

Dibesarkan di Istana Kekaisaran Tokyo, ia menempuh pendidikan Sejarah di Universitas Gakushuin tahun 1982, dan melanjutkan studi Transportasi Laut di Universitas Oxford tahun 1983-85. Dia kembali ke Jepang untuk menyelesaikan program Doktoral di universitas yang sama.

Naruhito bertemu istrinya, Owada Masako pada tahun 1986. Saat itu Owada masih bertugas sebagai Duta Besar Jepang untuk Inggris. Owada mengundurkan diri enam tahun kemudian dan menikahi Naruhito.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus