Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Lima - Gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Ucayali, daerah perbatasan Peru-Brasil, Selasa, 24 November (waktu Peru), atau Rabu, 25 November waktu Jakarta.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Peru merangkap Bolivia, Moenir Ari Soenanda, menyatakan guncangan gempa sempat dirasakan penduduk di sejumlah daerah. “Gempa seperti itu hampir sering terjadi di Peru, Cile, dan Ekuador,” kata Ari ketika dihubungi Tempo, Rabu, 25 November 2015.
Dia menyebutkan jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di Peru sebanyak 50-60 orang. Sejumlah warga Indonesia adalah pegawai Kedutaan Besar Republik Indonesia yang tinggal di Lima. Kantor Kedubes RI untuk Peru berada di Jalan Av Las Flores 334-336, San Isidro, Lima, Peru. Ari menyatakan gempa bumi kali ini tergolong gempa dengan skala Richter besar. “Tapi di Lima tidak terasa guncangannya,” ujarnya.
Sejumlah televisi lokal Peru ada yang menyiarkan gempa berkekuatan 7,3 SR. Ada pula yang menyebut kekuatannya 7,5 SR. Ari menunjukkan gambar siaran TV Peru, televisi Peru yang menyiarkan gempa itu. “Sejauh ini tidak ada berita mengenai kerusakan. Mungkin kejadiannya di tengah hutan yang jarang dihuni penduduk,” tutur Ari.
SHINTA MAHARANI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini