Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Sriwijaya Air memilih bungkam terkait insiden upaya menabrak pesawat milik penerbangan itu oleh seorang laki-laki di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste pada Senin, 14 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Rabu, 16 Oktober 2019, Kepala Kantor Cabang Sriwjijaya Air di Timor Plaza, Dili, saat disambangi Tempo memilih tak berkomentar. Seorang staf di kantor cabang Sriwijaya itu mengatakan pihak maskapai tidak mau memberi keterangan atas insiden ini karena ini bukan kesalahan dan kelalaian Sriwijaya Air, melainkan kelalaian dari pihak keamanan di bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Staf, yang tidak mau dipublikasi identitasnya tersebut, menjelaskan pula Sriwijaya Air terus bekerja sama dengan pemerintah Timor Leste, terutama ANATL, E.P dalam mencari solusi atas insiden yang telah terjadi.
“Kami bekerja sama dan menyerahkan semua proses investigasi kasus ini kepada pihak yang berwajib,” kata sumber tersebut.
Petugas Bandara Presidente Nicolau Lobato menangkap seorang pria yang diduga mencoba menabrak pesawat Sriwijaya Air di Dili, Timor Leste. TEMPO/Raimundos Oki
Sebelumnya Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, José Agostinho Da Silva, menggelar rapat mendadak dengan Administrasi Navigasi Udara Timor-Leste atau ANATL, E.P dan maskapai Sriwijaya Air. Pertemuan darurat itu untuk membahas insiden upaya menabrak pesawat Sriwijaya Air yang sedang terparkir di bandara dengan sebuah sepeda motor. Pelaku saat ini sudah ditahan otoritas berwenang.
Sriwijaya Air meyakinkan tidak akan menghentikan rute penerbangannya ke Dili, Timor Leste, karena insiden ini.
“Kejadian ini sebagai suatu pelajaran bagi kita untuk memperbaiki kinerja kerja kita. Saya sudah memerintahkan kepada semua pihak terkait di sini untuk memperketat keamanan agar bisa menjamin keamanan bagi semua orang,” kata Menteri Agustinho.
Pantauan wartawan Tempo pada Rabu, 16 April 2019, terlihat ANATL,E.P sudah menempatkan sejumlah staf di pintu masuk Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste, selayaknya bandara lain di dunia. ANATL,E.P juga sudah melakukan observasi dan mengambil data di pintu masuk 01 bandara untuk perbaikan dalam beberapa hari mendatang.
Raimundos Oki