Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

PM Mahathir Sebut Skandal Video Seks Bermotif Jatuhkan Menteri

PM Malaysia Mahathir mengatakan merasa aneh karena pelaku merasa tidak malu dan malah mengakui perbuatannya.

18 Juli 2019 | 14.31 WIB

Melalui Twitter resminya, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad mengucapkan selamat kepada Jokowi karena terpilih lagi sebagai orang nomor satu di Indonesia. Dia pun berharap kerja sama kedua negara akan semakin erat. REUTERS ; Twitter
material-symbols:fullscreenPerbesar
Melalui Twitter resminya, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad mengucapkan selamat kepada Jokowi karena terpilih lagi sebagai orang nomor satu di Indonesia. Dia pun berharap kerja sama kedua negara akan semakin erat. REUTERS ; Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan penyebaran video dugaan hubungan seks merupakan upaya untuk menjatuhkan Menteri Urusan Ekonomi, Azmin Ali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Mahathir, tindakan penyebaran video itu bukan hanya tindakan kriminal tapi juga bermotif politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya melihat ini sebagai langkah politik, dan bukan tindakan kriminal saja,” kata Mahathir seperti dilansir New Strait Times pada Rabu, 17 Juli 2019.

Mahathir melanjutkan,”Tindakan jahatnya adalah ada upaya bersama untuk menjatuhkan Azmin.”

Mahathir, yang ditanya di halaman gedung Dewan Rakyat, Malaysia, juga menanggapi pernyataan Anwar Ibrahim bahwa Azmin sebaiknya cuti karena kasus ini.

“Dia (Anwar) mengatakan jika itu benar… Jika itu otentik maka ya (Azmin harus cuti),” kata Mahathir. “Tapi dia (Anwar) tidak mengatakan (Azmin harus cuti) sekarang.”

Mahathir juga mempertanyakan kebenaran klaim dari bekas kader PKR yaitu Haziq Aziz bahwa dia dan Azmin merupakan dua lelaki di dalam rekaman video seks itu.

“Orang (Haziq) ini mengaku. Ini yang kita anggap aneh. Biasanya, orang seperti ini akan bersembunyi karena merasa malu. Tapi yang ini, dia tidak merasa malu,” kata Mahathir.

Seperti dilansir Channel News Asia dan Malaysia Insight, Anwar Ibrahim mengatakan mendukung langkah polisi untuk mengungkap kasus video seks sesama jenis ini.

Anwar Ibrahim juga mengatakan Azmin bisa cuti jika memang terlibat dalam video seks itu. Jika polisi belum memastikan siapa saja lelaki yang berada di dalam video seks itu, maka Azmin bisa tetap melanjutkan posisi sebagai menteri di kabinet.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus