Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Paris – Otoritas penegak hukum di Prancis menangkap enam orang yang diduga terlibat pencurian karya seniman Inggris, Banksy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karya seni lukis itu dicuri dari ruang konser Bataclan di Paris. Lukisan mural itu menggambarkan seorang perempuan bercadar memandang kerumunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Lukisan ini ditemukan di sebuah rumah di area pertanian di kawasan Italia pusat pada awal Juni,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 27 Juni 2020.
Peristiwa pencurian lukisan mural ini terjadi sekitar satu setengah tahun lalu. Dua orang yang ditangkap diduga terlibat dalam pencurian itu.
Sedangkan empat lainnya dikenai tuntutan menyembunyikan lukisan yang dicuri.
Pencuri diduga menggunakan alat potong portabel untuk memotong pintu keluar darurat, yang menjadi tempat lukisan Banksy tadi.
Pintu itu lalu dibawa menggunakan mobil van seperti dilansir media dari Italia.
Bataclan merupakan salah satu lokasi terkenal di Paris untuk konser musik rock.
Lokasi ini diserbu sekelompok militan pada November 2015 sebagai bagian dari serangan terkoordinasi di Paris, yang menewaskan 130 orang.
Banksy merupakan salah satu pelukis kontemporer asal Inggris, seperti dilansir Telegraph, yang identitasnya masih menjadi misterius.
Banksy kerap melukis berbagai gambar di tembok di berbagai kota di Inggris dan Eropa serta kawasan lain dengan pesan politik.