Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ABU Murad kini bisa bernapas lega. Dia sekarang dapat kembali wira-wiri ke Douma. Di distrik terbesar dan terluas di kawasan Ghouta Timur, pinggiran Damaskus, Suriah, itu, Murad dan keluarganya punya rumah dan toko kelontong yang rusak parah akibat perang. "Sekarang situasinya alhamdulillah membaik. Namun tetap saja kami masih kekurangan pasokan air dan listrik," ujar Murad kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Penduduk Douma lainnya, menurut dia, juga mulai beraktivitas normal. "Mereka mulai berdagang lancar tanpa rasa takut."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo