Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembebasan para sandera yang ditahan sejak 19 Mei itu memang patut disambut gembira. Peristiwa ini merupakan titik terang penyelesaian konflik politik di Fiji yang berlarut-larut. Apalagi, kaum pemberontak telah menyerahkan senjata curian dari gudang senjata militer dekat Suva, yang digunakan untuk menyerang parlemen, kepada pihak militer. Sedangkan Chaudhry menyatakan dirinya tidak merasa sakit hati terhadap Speight. "Saya ini pemaaf," katanya. Namun, benarkah konflik ini akan segera berakhir?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo