Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Relaksasi Lockdown Corona, Sejumlah Toko di Italia Buka

Warga mengaku ingin segera bekerja kembali setelah pemerintah relaksasi pelarangan kegiatan sosial dan bisnis terkait virus Corona.

19 Mei 2020 | 05.05 WIB

Suasana sebuah pantai di Marina di Grosseto, Italia, 9 Mei 2020. Pelonggaran lockdown ini diberlakukan seiring meredanya kasus baru virus Corona di Italia. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Perbesar
Suasana sebuah pantai di Marina di Grosseto, Italia, 9 Mei 2020. Pelonggaran lockdown ini diberlakukan seiring meredanya kasus baru virus Corona di Italia. REUTERS/Jennifer Lorenzini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Roma – Sejumlah toko, salon, dan restoran di Italia akhirnya mulai beroperasi pada Senin, 18 Mei 2020 pasca relaksasi lockdown virus Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ini terjadi setelah pemerintah mempercepat upaya normalisasi keadaan terkait krisis wabah virus Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Italia sempat menerapkan 10 pekan lockdown atau larangan publik beraktivitas sosial dan melakukan kegiatan ekonomi.

“Saya belum bekerja selama dua setengah blan. Ini hari yang indah dan menyenangkan," kata Valentino Casanova, seorang pelayan di Kafe Canova di Piazza de Popolo, Roma, Italia, seperti dilansir Reuters pada Senin, 18 Mei 2020.

Sebanyak 32 ribu orang Italia meninggal akibat wabah Covid-19 sejak kemunculan wabah ini pada 21 Februari 2020.

Ini merupakan jumlah korban tewas terbanyak ketiga di dunia Setelah Amerika Serikat dan Rusia.

Italia merupakan negara Eropa pertama yang menerapkan pembatasan nasional pada awal Maret 2020.

Pemerintah mulai melakukan relaksasi larangan ini pada 4 Mei dengan mengizinkan pabrik dan taman untuk beroperasi.

Senin ini menjadi langkah besar pertama dalam masa pemulihan.

Individu bisa melakukan perjalanan dan teman bisa saling bertemu di restoran serta kafe.

Restoran bisa melayani pelanggan dengan membuat jarak dua meter antar-meja terkait protokol pencegahan penyebaran virus Corona. “Saya sudah dapat 150 pesanan, semuanya penting, semuanya minta jadi yang pertama,” kata Stefania Ziggiotto, seorang penata rambut di Resor Alpine di Courmayeur. “Saya punya agenda penuh selama tiga pekan.”

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus