Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Roma – Sejumlah toko, salon, dan restoran di Italia akhirnya mulai beroperasi pada Senin, 18 Mei 2020 pasca relaksasi lockdown virus Corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini terjadi setelah pemerintah mempercepat upaya normalisasi keadaan terkait krisis wabah virus Corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemerintah Italia sempat menerapkan 10 pekan lockdown atau larangan publik beraktivitas sosial dan melakukan kegiatan ekonomi.
“Saya belum bekerja selama dua setengah blan. Ini hari yang indah dan menyenangkan," kata Valentino Casanova, seorang pelayan di Kafe Canova di Piazza de Popolo, Roma, Italia, seperti dilansir Reuters pada Senin, 18 Mei 2020.
Sebanyak 32 ribu orang Italia meninggal akibat wabah Covid-19 sejak kemunculan wabah ini pada 21 Februari 2020.
Ini merupakan jumlah korban tewas terbanyak ketiga di dunia Setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Italia merupakan negara Eropa pertama yang menerapkan pembatasan nasional pada awal Maret 2020.
Pemerintah mulai melakukan relaksasi larangan ini pada 4 Mei dengan mengizinkan pabrik dan taman untuk beroperasi.
Senin ini menjadi langkah besar pertama dalam masa pemulihan.
Individu bisa melakukan perjalanan dan teman bisa saling bertemu di restoran serta kafe.
Restoran bisa melayani pelanggan dengan membuat jarak dua meter antar-meja terkait protokol pencegahan penyebaran virus Corona. “Saya sudah dapat 150 pesanan, semuanya penting, semuanya minta jadi yang pertama,” kata Stefania Ziggiotto, seorang penata rambut di Resor Alpine di Courmayeur. “Saya punya agenda penuh selama tiga pekan.”