Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa menolak aturan pencegahan penyebaran wabah virus corona di Yunani pada Sabtu, 11 September 2021, berujung ricuh. Aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata dan senapan air untuk membubarkan demonstran, yang menolak kewajiban yang harus dilakukan demi menghentikan penyebaran Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Otoritas mengatakan demonstran melempar suar ke arah aparat kepolisian. Ini adalah unjuk rasa terbesar kedua di Yunani.
Petugas medis menangani pasien virus Corona di Rumah Sakit Sotiria, Athena, Yunani, 25 April 2020. Jumlah kasus virus Corona yang terkonfirmasi di seluruh dunia telah melampaui angka 3 juta atau tepatnya 3.053.965 kasus per Selasa (28/4) pukul 17.00 WIB. REUTERS/Giorgos Moutafis
Unjuk rasa persisnya terjadi di Kota Thessaloniki, tempat dimana Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis awalnya hendak memberikan pidato tahunan soal ekonomi Yunani. Demonstran menutup jalan ke arah Kota Thessaloniki.
Aparat kepolisian mengatakan diperkirakan ada lebih dari 15 ribu orang, termasuk sejumlah orang yang tergabung dalam serikat buruh, ikut unjuk rasa menolak kewajiban mematuhi aturan pencegahan penularan Covid-19. Aturan itu diantaranya soal kebijakan ekonomi hingga kewajiban suntik vaksin virus corona.
Unjuk rasa menolak aturan Covid-19 di Yunani dimulai pada Juli 2021 atau setelah Pemerintah Yunani mengumumkan tenaga kesehatan wajib suntik vaksin virus corona dan staf di rumah jompo. Imunisasi vaksin virus corona, juga menjadi wajib bagi kelompok lainnya, seperti guru.
“Vaksin boleh saja, namun jangan menjadi kewajiban,” kata seorang demonstran, yang bekerja di rumah sakit umum.
Yunani merumahkan sementara hampir 6 ribu tenaga kesehatan terhitung sejak 1 September 2021 atau tanggal jatuh tempo bagi mereka untuk mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin virus corona. Pada awal bulan ini, Yunani menawarkan kesempatan kedua kepada tenaga kesehatan untuk mendapatkan imunisasi vaksin virus corona dan mengizinkan mereka yang kena PHK sementara untuk kembali bekerja.
Sekitar 5,7 juta warga negara Yunani atau 55 persen dari total populasi negara itu, sudah mendapat dua dosis vaksin virus corona dan 59 persen sudah suntik dosis pertama vaksin virus corona.
Sumber: Reuters