Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Sejumlah kalangan mulai khawatir perseteruan itu kian meluas menjadi konflik kawasan lantaran akan berimbas pada sejumlah aspek perekonomian global.
Selain minyak, harga komoditas yang diperkirakan melonjak akibat eskalasi konflik di Timur Tengah adalah gas. Komoditas ini menjadi bahan baku industri, misalnya untuk industri keramik
Jika konflik meluas ke Libanon, Suriah, bahkan Iran yang merupakan produsen minyak terbesar ke-8 dunia dengan produksi 3,8 juta barel per hari, dampak konflik ini akan meluas ke seluruh Timur Tengah.
KONFLIK antara pasukan Hamas dan Israel terus memanas. Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas pada 8 Oktober lalu dan bersiap melancarkan serangan darat. Belakangan, wilayah konflik merembet dari semula Palestina dan Israel ke negara Timur Tengah lainnya, seperti Suriah dan Libanon.Â
Sejumlah kalangan mulai khawatir perseteruan itu kian meluas menjadi konflik kawasan lantaran akan berimbas pada sejumlah aspek perekonomian global. Kalangan pengusaha Indonesia pun mulai mewaspadai imbas memanasnya konflik tersebut terhadap harga bahan bakar serta bahan baku industri yang berpotensi melejit.
Ketua Bidang Industri Manufaktur Asosiasi Pengusaha Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan kenaikan harga energi langsung terasa sejak awal meletusnya perang tersebut. Setelah perang dideklarasikan, harga minyak terpantau naik pada 9 Oktober lalu.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo