Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tiga bulan lalu ia masih dikelilingi kemewahan dalam Istana Malacanang. Rabu pekan silam dia menghuni sel berwarna putih berukuran 3,5x5,5 meter di Kamp Crame di Kota Quezon. Tidak ada ranjang berukir, tidak ada jendela lebar dengan taman hijau di seberangnya. Dan lupakan rumah yang asri serta para pelayan yang siap dipanggil setiap saat: roda hidup agaknya berputar terlalu cepat untuk Joseph Ejercito Estrada.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo