Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional
Italia

Berita Tempo Plus

Sang Akuntan Lolos Lagi

Hampir 50 orang kaki tangannya diringkus polisi Italia pada pekan lalu, tapi godfather mafia Italia terbesar, Bernardo Provenzano, tak kunjung tercokok.

31 Januari 2005 | 00.00 WIB

Sang Akuntan Lolos Lagi
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

SAAT hari mulai pudar, amuk justru berkobar di Corleone. Aroma kematian meruap dari kota kecil yang terletak di Provinsi Palermo, Sisilia, itu. Ini bukan kematian biasa, bahkan bagi kalangan Clan dei Corleonesi, komunitas yang kelak lebih dikenal dunia sebagai mafia. Mayat Michele Navarra tenggelam di kolam darahnya sendiri, dalam mobil Fiat hitam yang dibanjiri 112 tembakan. Maut tak akan bisa menyelinap dari rapatnya hujan peluru seperti itu. Tak ada celah. Navarra harus mati. Ia adalah ganjalan bagi perkembangan kelompok Luciano Liggio, bos muda yang sedang bersinar. Kalender di kediaman Liggio menunjuk tarikh 1958.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus