Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Setelah Mati, Jabbari Ingin Abadi

Tujuh tahun lamanya mendekam di penjara, Reyhaneh Jabbari dieksekusi di tiang gantungan. Ketika berusia 19 tahun, dia membunuh orang yang berusaha memerkosanya.

3 November 2014 | 00.00 WIB

Setelah Mati, Jabbari Ingin Abadi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saya tidak ingin membusuk di dalam tanah. Saya tidak mau mata atau jantung saya yang sehat menjadi serpihan tanah. Saya mohon, setelah saya digantung, sumbangkanlah jantung, ginjal, mata, tulang, atau apa pun bagian tubuh saya yang bisa ditransplantasikan kepada orang yang membutuhkan. Itu hadiah dari saya. Saya tidak mau mereka tahu nama saya, memberi saya karangan bunga, atau mendoakan saya. Saya tidak ingin Ibu mendatangi kuburan saya untuk berduka. Saya tidak ingin Ibu mengenakan baju hitam."

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus