Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Ke Benghazi Sang Jenderal Kembali

Pasukan Jenderal Khalifa Haftar, bekas orang kepercayaan Muammar Qadhafi, kini menguasai separuh Libya. Mengklaim mendapatkan mandat dari rakyat.

9 Mei 2020 | 00.00 WIB

Pemimpin Militer di Timur Libya, Khalifa Haftar memberikan pernyataan pers terkait kondisi terkini Libya, di lokasi yang dirahasiakan, 27 April 2020. REUTERS/Handout
Perbesar
Pemimpin Militer di Timur Libya, Khalifa Haftar memberikan pernyataan pers terkait kondisi terkini Libya, di lokasi yang dirahasiakan, 27 April 2020. REUTERS/Handout

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Jenderal Khalifa Haftar mengklaim diri sebagai penguasa Libya.

  • Dia dulu anggota pasukan pimpinan Muammar Qadhafi yang mengudeta Raja Idris.

  • Dituduh dekat dengan CIA.

MESKIPUN memasuki Ramadan dan Libya ditutup karena wabah Covid-19, perang terus berkecamuk di negeri itu. Pada Senin, 4 Mei lalu, pesawat-pesawat tempur Libya menembaki tujuh tanker minyak milik milisi pendukung kelompok pemberontak yang dipimpin Jenderal Khalifa Haftar.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus