Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPULUH tahun sudah Selim Caglayan, 37 tahun, tinggal di Indonesia. Kehidupannya di sini dimulai di Bantul, Yogyakarta, pada 2006. Dia bergabung dengan Yayasan Pasiad, lembaga sosial masyarakat bentukan pengusaha-pengusaha Turki, membantu masyarakat saat terjadi gempa di Yogyakarta. Dua tahun kemudian, dia hijrah ke Jakarta dan bekerja paruh waktu sebagai wartawan Cihan News, kantor berita yang berbasis di Istanbul sambil membantu menerjemahkan tulisan-tulisan yang terkait dengan hubungan Indonesia-Turki.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo