Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam politik Turki, Meral Aksener bukanlah nama yang "nyaris tak terdengar", apalagi menjelang referendum yang dijadwalkan berlangsung pada 16 April. Mantan Menteri Dalam Negeri berusia 60 tahun ini muncul sebagai salah satu figur yang gigih melawan apa yang dia gambarkan sebagai "sesuatu yang mengerikan": menentang perubahan sistem kenegaraan dari parlementer ke presidensial.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo