Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DI depan sejumlah pengurus terasnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy mengisahkan sebuah fabel untuk menggambarkan situasi politik menjelang pencoblosan pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Ketika itu, sekitar awal Maret lalu, PPP belum menentukan jago mereka setelah Agus Yudhoyono, yang mereka dukung sebelumnya, tersingkir.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo