Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Top 3 Dunia: Marinir AS Latih Pilot China, Xi ke Rusia, dan Surat Penangkapan Putin Akrobat Hukum

Berita Top 3 Dunia bahas bekas Marinir AS ditangkap karena latih pilot China, Xi coba damaikan Rusia Ukraina, dan surat ICC untuk Putin akrobat hukum.

21 Maret 2023 | 06.00 WIB

Presiden China Xi Jinping, didampingi oleh Wakil PM Rusia Dmitry Chernyshenko, melewati pasukan kehormatan dan anggota band militer saat upacara penyambutan setibanya di bandara di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Foto Kommersant/Anatoliy Zhdanov via REUTERS
Perbesar
Presiden China Xi Jinping, didampingi oleh Wakil PM Rusia Dmitry Chernyshenko, melewati pasukan kehormatan dan anggota band militer saat upacara penyambutan setibanya di bandara di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Foto Kommersant/Anatoliy Zhdanov via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal Dunia Tempo.co atau Top 3 Dunia sepanjang Senin, 20 Maret 2023, membahas tentang seorang bekas anggota Marinir AS yang ditangkap karena mengajari pilot China untuk mendarat di kapal induk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berita tentang rencana kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia untuk menawarkan solusi damai atas krisis Ukraina juga mendapat banyak perhatian pembaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, pernyataan pakar hukum internasional Indonesia Hikmahanto Juwana tentang surat oenangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tentang penangkapan Presiden Rusia, Putin, sebagai akrobat hukum, juga banyak mendapat perhatian pembaca.

Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

Seorang bekas pilot Korps Marinir AS ditangkap karena melatih pilot militer China untuk mendarat di kapal induk. Menurut pengacaranya, Daniel Duggan kemungkinan telah "dipancing" untuk pergi dari China ke Australia sebelum ditahan badan keamanan.

Duggan, 54 tahun, menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan melanggar hukum AS dengan melatih pilot militer China. Dia ditangkap oleh polisi federal Australia di sebuah kota pedesaan di negara bagian New South Wales pada Oktober 2022, tak lama setelah terbang dari China, tempat dia tinggal sejak 2014.

Pada minggu yang sama, Inggris telah mengeluarkan peringatan kepada mantan staf pertahanannya untuk tidak melatih pilot Tentara Pembebasan Rakyat China di akademi terbang Afrika Selatan tempat Duggan juga pernah bekerja.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

Putin Sambut Peran China dalam Krisis Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut keinginan China untuk memainkan sebuah “peran yang konstruktif” dalam menyelesaikan krisis Ukraina, dalam sebuah artikel yang dirilis, Minggu malam, 19 Maret 2023, sebelum kunjungan timpalannya dari China, Xi Jinping.

Dalam apa yang disebut Kremlin sebuah artikel yang ditulis untuk sebuah koran China, Putin menyebut Xi “teman lamanya yang baik” dan mengatakan Rusia memiliki harapan yang tinggi untuk kunjungannya, pemimpin pertama China yang datang ke Rusia sejak Putin meluncurkan “operasi militer khusus” tahun lalu.

"Kami berterima kasih atas keseimbangan (Tiongkok) sehubungan dengan peristiwa yang terjadi di Ukraina, untuk memahami latar belakang dan penyebab sebenarnya. Kami menyambut kesediaan China untuk memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis," kata Putin.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

Hikmahanto Juwana: Surat Penangkapan Vladimir Putin Akrobat Hukum ICC

Sejumlah ahli melihat ada kejanggalan dari surat perintah penahanan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akhir pekan lalu. Pemimpin Kremlin itu diyakini akan sulit ditangkap.

“Proses yang dilakukan oleh Jaksa ICC hanyalah akrobat hukum belaka yang tidak mungkin efektif diwujudkan,” kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam keterangan yang diterima Tempo pada Senin, 20 Maret 2023.

Sebelumnya ICC melalui surat yang diterbitkan pada Jumat, 17 Maret 2023, menuduh Putin bertanggung jawab atas kejahatan perang, di antaranya mendeportasi anak-anak Ukraina - setidaknya ratusan, mungkin lebih - ke Rusia. Putin adalah kepala negara ketiga yang didakwa oleh ICC saat masih berkuasa.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus