Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Topan Chanthu, Wilayah Utara Filipina Banjir dan Listrik Padam

Sekitar seribu orang warga di utara Filipina masih menempati tempat evakuasi setelah angin topan Chanthu merendam rumah mereka dan listrik padam.

13 September 2021 | 13.00 WIB

Seorang pria melihati puing-puing terlihat rumahnya yang rusak akibat terjangan Topan Chanthu melewati Sabtang, Batanes, Filipina, 12 September 2021. DENNIS BALLESTEROS VALDEZ via REUTERS
Perbesar
Seorang pria melihati puing-puing terlihat rumahnya yang rusak akibat terjangan Topan Chanthu melewati Sabtang, Batanes, Filipina, 12 September 2021. DENNIS BALLESTEROS VALDEZ via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di paling utara Filipina terendam banjir dan listrik padam setelah angin topan Chanthu menyapu wilayah itu. Otoritas pada Minggu, 12 September 2021, mengatakan musibah ini telah membuat ribuan orang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Topan Chanthu, yang masuk kategori 5, saat ini sudah melemah setelah meluluh-lantakkan wilayah paling ujung Filipina. Salah satu area yang tersapu topan ini adalah pulau Batanes, yang diamuk topan Chanthu pada Sabtu, 11 September 2021.

 

“Ini salah satu angin topan yang paling kencang, yang pernah saya rasakan. Kerusakan mungkin akan lebih parah jika rumah-rumah warga tidak dibangun dengan kuat,” kata Dennis Ballesteros Valdez, warga Sabtang, provinsi Batanes, sebuah area yang sering kena sapu angin topan.    

 

Bangunan rusak dan puing terlihat setelah Topan Chanthu melewati Sabtang, Batanes, Filipina, dalam gambar 12 September 2021 yang diperoleh melalui media sosial. [DENNIS BALLESTEROS VALDEZ via REUTERS]

Rekaman video yang diambil oleh Valdez memperlihatkan angin kencang dan hujan lebat menghantam rumah – rumah penduduk di Sabtang pada Sabtu pagi, 11 September 2021. Lebih dari 11 ribu orang terdampak oleh musibah angin topan Chanthu, dengan seribu orang masih berada di pusat-pusat evakuasi.

 

Level angin topan Chanthu, yang semula di kategori 5, sekarang sudah diturunkan menjadi kategori 3. Angin topan itu sekarang sudah bergerak ke Taiwan dan membasahi pulau itu dengan hujan lebat. Filipina rata-rata di sapu sekitar 20 kali angin topan dalam setahun.

 

   

Sumber: Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus