Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump setuju untuk bertemu Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa selama kunjungannya ke Arab Saudi pada Rabu 14 Mei 2025, menurut seorang pejabat Gedung Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Presiden Trump setuju untuk menyapa presiden Suriah saat berada di Arab Saudi besok," kata pejabat itu pada Selasa malam, yang meminta identitasnya dirahasiakan seperti dilansir Anadolu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung di Riyadh, tempat Trump tiba pada Selasa pagi sebagai bagian dari perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat pada Januari.
Kunjungan regionalnya juga mencakup rencana kunjungan ke Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA).
Trump mengatakan kepada wartawan pada Senin sebelum berangkat ke Arab Saudi bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mencabut sanksi AS terhadap Suriah. Ia mengatakan ingin menciptakan "awal yang baru" bagi Damaskus.
"Kami harus membuat keputusan tentang sanksi, yang mungkin akan kami cabut. Kami mungkin mencabutnya dari Suriah karena kami ingin memberi mereka awal yang baru. Presiden Erdogan telah bertanya kepada saya tentang itu, banyak orang telah bertanya kepada saya tentang itu," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa Barat akan segera mencabut sanksi terhadap Suriah karena negara itu berupaya membangun kembali negara itu setelah hampir 15 tahun dilanda perang saudara yang menghancurkan.
Bashar al Assad, yang memerintah Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Partai Baath yang dimulai pada 1963, setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus.
Pilihan Editor: Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Hangat Pangeran MBS
Foto 
