Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Turki Lanjutkan Eksplorasi di Daerah Sengketa Mediterania Timur, Yunani Marah

Pemerintah Turki memastikan kapal eksplorasi lepas laut mereka, Oruc Reis, akan tetap menggelar survei di Mediterania Timur hingga 12 September

1 September 2020 | 12.29 WIB

Kapal-kapal Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi selama latihan militer bersama di laut Mediterania, dalam gambar rilis foto tidak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 13 Agustus 2020. [Kementerian Pertahanan Yunani / Handout via REUTERS]
Perbesar
Kapal-kapal Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi selama latihan militer bersama di laut Mediterania, dalam gambar rilis foto tidak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 13 Agustus 2020. [Kementerian Pertahanan Yunani / Handout via REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Turki memastikan bahwa kapal eksplorasi lepas laut mereka, Oruc Reis, akan tetap menggelar survei seismis di perairan Mediterania Timur. Sengketa yang terjadi di sana, ujar mereka, tidak akan mempengaruhi survei yang ada.

"Oruc Reis akan tetap bekerja hingga 12 September" ujar keterangan dari Angkatan Laut Turki, pada hari Senin kemarin waktu setempat, 31 Agustus 2020.

Pernyataan tersebut tak ayal menimbulkan kemarahan dari negara tetangga, Yunani. Mereka merasa Turki dengan sengaja mencari gara-gara di perairan Mediterania Timur. Sebab, lokasi di mana Turki akan menggelar survei, menurut Yunani, masih diperdebatkan perihal masuk ke wilayah siapa.

Area survei yang dimaksud Yunani adalah titik eksplorasi sumber daya hidrokarbon. Titik tersebut berada di sisi perbatasan perairan Yunani dan Turki. Turki menganggap bagian di mana sumber daya alam itu berada adalah milik mereka, sementara Yunani mengatakan sebaliknya karena kawasan itu dikelilingi pulau-pulau mereka.

Turki sendiri, awalnya, berencana menggelar survei sesimic hingga 1 September saja. Namun, belakangan, Turki secara sepihak memperpanjang durasi survei hingga 12 September. Hal itu makin memperburuk situasi dengan Yunani.

Untuk menunjukkan siapa yang berkuasa atas kawasan tersebut, kedua negara saling unjuk kekuatan dengan menggelar latihan militer. Keduanya ingin menunjukkan bahwa situasi di Mediterania Timur bisa memanas apabila diinginkan.

Merespon situasi di Mediterania Timur, Uni Eropa mendorong kedua negara untuk segera menggelar dialog. Menurut mereka, tidak boleh ada negara yang mengambil keputusan sepihak di kawasan perairan kaya sumber daya tersebut. Yunani menyetujui langkah itu, namun ragu Turki akan menurut.

"Turki terus menghindari ajakan untuk dialog dan malah semakin memprovokasi, Kami tidak akan mudah diancam," ujar Kementerian Luar Negeri Yunani.

Yunani mengaku akan terus membuat kesepakatan dengan negara-negara tetangga untuk memastikan perbatasan perairan mereka. Hal itu akan mengacu pada hukum perairan internasional. Adapun pekan lalu Yunani sudah melakukannya dengan Mesir.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link: https://uk.reuters.com/article/uk-turkey-greece/turkey-extends-work-of-mediterranean-exploration-ship-through-sept-12-idUKKBN25R2QC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus