Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulyanov, mengomentari paket sanksi baru Uni Eropa terhadap Moskow berupa penghentian impor minyak Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, Rusia akan mencari mitra dagang lain untuk penjualan minyaknya akibat sanksi itu.
Ulyanov menyampaikan perkataannya dalam sebuah balasan Twitter akun Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. "Seperti yang dia katakan kemarin, #Rusia akan menemukan importir lain," katanya seperti dikutip Tass, Selasa, 31 Mei 2022.
"Saya menyambut baik kesepakatan #EUCO malam ini tentang sanksi minyak terhadap Rusia. Ini akan secara efektif memotong sekitar 90 persen impor minyak dari Rusia ke UE pada akhir tahun," cuit von der Leyen yang dimaksud Ulyanov.
Walau sebelumnya ditentang Hungaria, kesepakatan para Pemimpin Eropa tercapai di KTT Brussel pada Senin, 30 Mei 2022.
Larangan impor minyak ke negara-negara UE akan berlaku untuk minyak mentah Rusia yang dikirim dengan tanker. Dua pertiga dari minyak Rusia yang diimpor oleh UE disalurkan melalui kapal tanker dan satu per tiga melalui pipa Druzhba.
Jerman dan Polandia termasuk dalam 90 persen yang menghentikan impor pada akhir tahun. Sebanyak 10 persen sisanya akan dibebaskan sementara dari embargo, sehingga Hungaria yang terkurung daratan, bersama dengan Slovakia dan Republik Ceko, yang semuanya terhubung ke pipa, tetap bisa mendapat pasokan minyak.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan, bagaimana negara-negara anggota yang menerima minyak dari kapal tanker Rusia akan diberi kompensasi untuk biaya yang lebih tinggi. Apalagi, dibandingkan dengan negara-negara yang akan tetap membuka jalur pipa dengan Rusia.
SUMBER: TASS | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini