Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengumumkan perceraian dengan suaminya yang telah dinikahi selama tiga tahun terakhir, Markus Raikkonen. Sanna Marin yang berusia 37 tahun itu mengumumkan perceraiannya di akun Instagram pada Rabu, 10 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bersama-sama kami mengajukan gugatan cerai. Kami berterima kasih atas 19 tahun bersama dan untuk putri tercinta kami," kata politisi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami masih berteman baik, dekat satu sama lain dan orang tua yang menyayangi putri kami. Kedepannya kami akan tetap menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga satu sama lain. Kami berharap Anda menghormati privasi kami. Kami tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai hal ini," ujar Marin.
Pasangan itu telah bersama sejak mereka berusia 18 tahun. Keduanya memiliki seorang putri berusia lima tahun, Emma Amalia Marin.
Mereka mengikat janji suci pada upacara pernikahan yang intim, Agustus 2020. Saat itu Sanna Marin sedang menangani dampak pandemi COVID-19. "Kami telah menjalani masa muda kami bersama, memasuki masa dewasa bersama dan tumbuh menjadi orang tua untuk putri tersayang kami bersama," ujar Marin.
Dia menjadi salah satu pemimpin termuda di Eropa dan dipuji atas penanganan kabinetnya terhadap pandemi. Marin juga dinilai sukses membawa Finlandia bergabung dengan NATO bersama dengan Presiden Sauli Niinisto.
Namun pandangan partainya tentang ekonomi Finlandia, yang muncul sebagai tema kampanye utama, ditentang oleh kaum konservatif.
Sanna Marin mengundurkan diri sebagai perdana menteri setelah kalah dalam pemilihan pada April tahun lalu. Saat itu Partai Koalisi Nasional kanan-tengah mengklaim kemenangan.
Sanna Marin saat ini menjabat sebagai PM Finlandia sementara sampai pemerintah koalisi baru dapat dibentuk. Meskipun dianggap sebagai panutan milenial bagi pemimpin baru yang progresif di seluruh dunia, di negara asalnya dia menghadapi kritik karena video di pesta bocor ke publik. Ia juga dikritik karena dan pengeluaran publik pemerintah yang tinggi. Usai video yang bocor itu, Sanna Marin mengumumkan telah melakukan tes narkoba.
Karir politik Marin melesat sangat cepat. Usai lulus dari universitas, ia bergabung ke politik di usia 20 tahun. Dia menjadi perdana menteri termuda di dunia saat menjabat pada 2019 di usia 34 tahun.
SKY NEWS | CNN
Pilihan Editor: Keinginan untuk Perubahan Menguat di Turki, Erdogan Ditinggal Banyak Pendukung