Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Virus Corona di Afrika Selatan Tembus 1 Juta Kasus

Kasus positif virus corona di Afrika Selatan bertambah dengan cepat, di mana sampai Minggu, 27 Desember 2020 sudah tembus 1 juta kasus.

28 Desember 2020 | 13.00 WIB

Petugas memberikan cairan hand sanitizer pada warga yang mengantre untuk membeli bahan makanan di supermarket, menjelang diberlakukannya lockdown selama 21 hari, sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 24 Maret 2020. Afrika Selatan akan melakukan lockdown dimulai dari Kamis 26 Maret 2020. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. REUTERS/Rogan Ward
Perbesar
Petugas memberikan cairan hand sanitizer pada warga yang mengantre untuk membeli bahan makanan di supermarket, menjelang diberlakukannya lockdown selama 21 hari, sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 24 Maret 2020. Afrika Selatan akan melakukan lockdown dimulai dari Kamis 26 Maret 2020. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. REUTERS/Rogan Ward

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Total infeksi virus corona di Afrika Selatan sudah menembus angka 1 juta kasus sejak pertama kali wabah itu terjadi pada Maret 2020. Satu juga kasus virus corona terjadi pada Minggu, 27 Desember 2020 atau beberapa hari setelah varian baru virus corona terdeteksi di Afrika Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Afrika Selatan dapat dikatakan negara di benua Afrika yang paling parah terkena wabah virus corona, di mana sehari sebelumnya dilaporkan ada 900 ribu kasus positif Covid-19 di negara itu. Jumlah 900 ribu kasus tersebut terjadi dalam tempo 2 pekan dari sebelumnya 800 ribu kasus pada awal Desember 2020.

 

Anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berjaga di sepanjang jalan raya saat diberlakukannya hari pertama Lockdown selama 21 hari guna mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Maret 2020. REUTERS/Siphiwe Sibeko

Beberapa rumah sakit dan pusat kesehatan melaporkan bangsal rumah sakit penuh dengan pasien. Tenaga medis pun terpaksa membatalkan liburan mereka demi bisa mengatasi gelombang naiknya jumlah pasien, yang masuk.

 

Salah satu rumah sakit swasta di Afrika Selatan, Mediclinic International Plc, pada Minggu, 27 Desember 2020, mengatakan adanya peningkatan pada kasus-kasus Covid-19 yang parah dan hal ini menjadi beban bagi tenaga kesehatan di sana, termasuk staf, peralatan yang dan tempat tidur agar pasien-pasien dengan penyakit serius itu bisa menjalani perawatan intensif    

 

“Jumlah pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit sudah lebih banyak dari gelombang pertama wabah virus corona. Sebagian besar ruang ICU dan unit perawatan intensif lainnya beroperasi dalam kapasitas yang penuh,” kata Mediclinic International Plc.   

 

Afrika Selatan telah mendeteksi kasus varian baru virus corona atau yang disebut dengan 501.V2. Virus ini ditemukan oleh sebuah jaringan ilmuwan di Afrika Selatan yang telah melacak genetika virus tersebut. Imuwan menyebut varian baru virus corona ini berada di area selatan dan tenggara Afrika Selatan dan telah mendominasi temuan dari beberapa sampel yang dikumpulkan sejak Oktober 2020.

 

Dewan Penanganan wabah virus corona di Afrika Selatan sudah melakukan rapat pada Minggu, 27 Desember 2020 untuk memutuskan apakah akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut seperti pengetatan lockdown atau memperketat aturan bersosialisasi.      

 

 

 

 

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-safrica/south-africas-total-covid-19-cases-cross-1-million-mark-idUSKBN2910LU

  

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus