Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Wanita Inggris Gugat Dokter Ibunya karena Ia Lahir Cacat

Pengadilan Inggris memenangkan gugatan seorang atlet berkuda terhadap dokter ibunya karena dinilai lalai sehingga lahir dengan penyakit spina bifida

4 Desember 2021 | 18.30 WIB

Evie Toombes (Instagram/Evie Toombes)
Perbesar
Evie Toombes (Instagram/Evie Toombes)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang atlet berkuda Inggris, Evie Toombes, menggugat dokter ibunya yang dinilainya lalai sehingga ia dilahirkan dengan cacat tulang belakang spina bifida.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Toombes beralasan, gara-gara kelalaian dokter itu, ia lahir dengan spina bifida dan harus terhubung dengan selang cairan berisi nutrisi makanan sepanjang hidupnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wanita berusia 20 tahun itu membawa Dr Philip Mitchell ke pengadilan karena gagal menasehati ibunya dengan benar saat hamil. Evie Toombes mengklaim bahwa jika Dr Mitchell memberitahu ibunya bahwa dia perlu mengonsumsi suplemen asam folat untuk meminimalkan risiko spina bifida yang mempengaruhi bayinya, dia akan menunda kehamilan. Ini juga dapat diartikan bahwa Evie tidak akan pernah dilahirkan.

Hakim Rosalind Coe QC mendukung kasus Evie dalam putusan Pengadilan Tinggi London pada Rabu, 1 Desember 2021. Hakim memutuskan bahwa "jika ibu Toombes diberi saran yang direkomendasikan dengan benar, dia akan menunda upaya untuk hamil."

"Dalam keadaan seperti itu, akan ada pembuahan di kemudian hari, yang akan menghasilkan anak normal yang sehat," katanya seperti dikutip NDTV.

Hakim juga memerintahkan Dr Mitchell membayar ganti rugi. Pengacara Evie mengatakan bahwa jumlah pastinya belum dihitung, tetapi kemungkinan akan besar karena diperlukan untuk menutupi biaya kebutuhan perawatan seumur hidup kliennya.

Ibu Evie Toombes sebelumnya mengatakan kepada pengadilan bahwa jika Dr Mitchell menasihatinya dengan benar, dia akan menunda rencana untuk hamil. "Saya diberitahu bahwa jika saya memiliki pola makan yang baik sebelumnya, saya tidak perlu mengkonsumsi asam folat," katanya kepada hakim. 

Putusan tersebut dianggap sebagai terobosan karena itu berarti seorang profesional kesehatan dapat dimintai pertanggungjawaban atas saran pra-konsepsi yang tidak tepat jika mengakibatkan bayi lahir dengan kondisi kesehatan yang serius.

Dalam akun instagramnya, Ebie Toombes memperlihatkan bagaimana ia harus menjalani terapi untuk memompakan sari makanan ke tubuhnya. 

Afifa Rizkia Amani

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus